Jumat, 30 April 2010

may day

Happy International Labour day guys.....

dari 2hari yg lalu gw udah ngeh kalo hari ini seluruh dunia bakal merayakan hari buruh internasional (May day). May day sendiri baru nyita perhatian dan ketertarikan gw 2 tahun belakangan ini, karna memang baru 2 tahun berstatus dan merasakan sebagai pekerja, jadi ngerasa harus ikut apresiasi aja sama hari buruh.. :-/, anyway...

Satu “tradisi” yang sering terjadi pada tanggal ini setiap tahunnya adalah Demonstrasi buruh besar-besaran di seluruh Penjuru Dunia. ini yg menarik, ga habis fikir emang, hari dimana seharusnya buruh diperlakukan secara Spesial, contoh seperti ketika kita merayakan hari Ibu, atw hari pahlawan,atw yg lainnya. Yang terjadi, justru kaum Buruh berdemonstrasi dan mengambil kesempatan setahun sekali tersebut buat ajang mereka mencurahkan aspirasi, mengeluh, dan segala hal yang ingin mereka suarakan.

Banyak sekali masalah yang dihadapi oleh kaum kecil mayoritas ini, walaupun gw blm ngerti sebanyak dan sekompleks apakah masalah yg kita hadapi, tapi dalam 2 tahun perenungan gw selama menjadi pekerja , ada hal2 dan sistem sistem kerja yg kadang gw fikir kayanya merugikan kita. well, ini relatif ya..

Selama ini gw merasa hanya diperlakukan sebagai mesin uang para kapitalis pemegang modal untuk memperkaya dan trus lebih memperkaya mereka. kita menjadi alat untuk kepentingan mereka dalam memenuhi tergetnya. Sistem kontrak yang merugikan pekerja, dan UMR yang minim, atw bahkan jauh dari UMR yang ditetapkan.
Terlepas dari upah atw fasilitas yg kita dapetin, gw rasa belum seimbang.. :-p

Hal semacam ini sebenarnya gak perlu terjadi, kalo para pemegang kebijakan di seluruh dunia bisa mengambil sikap dan kebijakan yang adil dan berpihak pada kaum Buruh. karna bagaimanapun buruh telah berkontribusi bagi bangsa ini secara nyata dan besar.

so guys... marilah kita semua turut memperhatikan nasib dan kelangsungan hidup mereka.

oh ya, for you're information aja nih guys, dan buat ngngetin juga, sejarah kenapa 1 mei dijadikan hari buruh internasional (MayDay). nih gw kutip dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas :
Pada tanggal 1 mei tahun 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja mereka menjadi 8 jam sehari. Aksi ini berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei.

Pada tanggal 4 mei 1886. Para Demonstran melakukan pawai besar-besaran, Polisi Amerika kemudian menembaki para demonstran tersebut sehingga ratusan orang tewas dan para pemimpinnya ditangkap kemudian dihukum mati, para buruh yang meninggal dikenal sebagai martir. Sebelum peristiwa 1 Mei itu, di berbagai negara, juga terjadi pemogokan-pemogokan buruh untuk menuntut perlakukan yang lebih adil dari para pemilik modal.


Pada bulan Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai hari buruh sedunia dan mengeluarkan resolusi berisi:

Sebuah aksi internasional besar harus diorganisir pada satu hari tertentu dimana semua negara dan kota-kota pada waktu yang bersamaan, pada satu hari yang disepakati bersama, semua buruh menuntut agar pemerintah secara legal mengurangi jam kerja menjadi 8 jam per hari, dan melaksanakan semua hasil Kongres Buruh Internasional Perancis.


Thx..cheers..

-Dk-

Kamis, 29 April 2010

Apa arti "HIDUP" ?

hey guys,, sesuai ama judulnya, saya cuman mau memaparkan apa sih arti "hidup" tuh?

disini saya bukan seorang ahli bahasa atau ahli filsuf yg bisa mengartikan secara harfiah dari sebuat kata atau kalimat yang bisa dibilang benar mendekati 100% :P

disetiap lamunan dan renungan, selalu saja terbesit "idup tuh apa sih?" "apa yg gw lakuin selama gw idup?" "tujuan gw idup tuh apa?" "hirup teh rek kieu-kieu wae?"

dalam lamunan-lamunan itu akhirnya saya berniat untuk mencari apa makna yg terkandung dari "hidup" itu sendiri,, saya pun memulai bertanya-tanya kepada setiap orang dalam suatu diskusi ringan atau hanya sekedar obrolan "penting tp ga penting" bareng teman-teman saya,,

berikut kutipan yg dapat saya kumpulkan,, mungkin aga berbeda dari apa yg mereka ucapkan, tapi mudah2an makna yg mereka sampaikan sama dengan apa yg saya paparkan disini,,

1. hidup itu sekedar mampir minum teh,, kemudian berdiri dan pergi.

2. hidup adalah kesempatan utk berkarya, bekerja, melakukan yg terbaik, yg bermanfaat, yg berguna.. untuk Tuhan, diri sendiri, keluarga, lingkungan di mana kita berada.

3. melihatnya yg besedih dan mengubahnya menjadi senyuman.

4. HIDUP itu adalah bersyukur dan ikhlas dengan semua usaha yang telah diperjuangkan,apa pun hasilnya

5. hidup adalah akibat dari hal yang telah kita lakukan kemaren dan perbuatan kita hari ini akan mengakibatkan hidup kita dimasa depan.

6. hidup itu seperti jam. terus berjalan tapi kita ga tau kapan bakal berhenti. jd yah nikmati dan isi aja hidup ini dengan sebaik mungkin.

7. hidup adalah perjuangan, sometimes you win sometimes you learn.

8. hidup akan memiliki arti jika kita jalani hidup kita dengan membuat bahagia orang lain , mengisi dengan hal2 yg bermanfaat , dan membuat bangga orang2 disekitar yg kita sayangi.

9. kalo nurut aq seh hidup itu adalah sebuah realita,sebuah kenyataan. dimana pahit,manis,senang dan susah,harus kita hadapi,dan jalani.


setelah mengamati perkataan2 di atas sih saya bisa menyimpulkan kalo hidup itu,,

sebuah permainan dgn pilihan yg dimana kita dapat memilih ataupun menentukan apa yang sesuai keinginan kita.
Dan namun didalam kehidupan itu pun sendiri kita sering dipermainkan dengan pilihan kita tersebut.
jadi dalam kehidupan ini siapakah yg pemimpin dalam permain atau pionir dalam permainan itu.

so your life, is your choice

yuppp,, pengertian hidup emang banyak ya ternyata,,
mudah2an apa yg saya bagi diatas bisa menginspirasi kehidupan sekarang dan dimasa yang akan datang,,

apa hidup anda sudah "hidup" ??
moga apa yg saya share di atas bisa menginspirasi anda semua yaaaaa,,

CHEERS!!!

by : ~CKJ~

Jumat, 16 April 2010

Dream a Little Dream

Pada suatu hari saya pernah tidak sengaja terlibat pembicaraan dengan kakak saya, beberapa bulan lagi dia akan menikah dan saya dengan iseng bertanya apa iya dia sudah yakin betul dengan pilihannya, tadinya saya pikir dia akan menjawab penuh keyakinan tapi dia butuh sekitar 10 menit untuk mulai berkata-kata dan selama sepuluh menit penuh penantian tersebut hanya ada hening dan mimik muka dia yang mengawang-awang penuh lamunan. Akhirnya setelah sepuluh menit menunggu ada kalimat pertama yang muncul ”yakin ga yakin sebenernya”, wew saya pun bertanya “kenapa?”, “sebenernya ada banyak mimpi yang masih pengen gue capai, semenjak kerja terus ngumpulin duit buat nikah banyak banget mimpi-mimpi gue yang harus gue korbankan untuk menentukan priorirtas hidup gue dengan harapan hidup gue bakal lebih baik di masa depan, tapi gue juga ga ngerti gue ngerasa ada sesuatu yang ganjel aja di dalam hati gue yang paling dalam, nah ganjelan nya tuh kaya panggilan buat gue untuk ngejar mimpi-mimpi gue yang dulu sempet gue kubur dalem-dalem dan gue lupakan gitu aja, lu tau kan?makanya gue bingung plus takut juga jadi orang yang hidup tanpa mimpi, jd workaholic yang orientasinya uang mulu karena gue takut banget ga bisa kasih makan anak istri”.
Tanpa diasangka ternyata pria dewasa seperti dia juga punya kebingungan dan kompleksitas hidup yang bikin dia bisa ragu dengan keputusannya, his biggest dream memang jadi pemain basket. Saya tau dia bener-bener ber passion untuk urusan basket, bahkan waktu kakinya cedera aja dia tetep main basket, tapi semenjak kerja dia dan nabung buat nikah dia jarang banget main basket lagi, saya pernah mergokin dia lagi ngobrol sendiri dengan bola basketnya, dari raut mukanya terlihat jelas kalau dia kangen menyentuh si bundar kesayangannya bagian terpenting yang mendukung mimpinya, bola basket yang dia beli pake uang jajan nya sendiri waktu sma.

Percakapan itu kemudian membuat saya berfikir cukup lama, mungkin ada saat dimana kita tiba-tiba jadi orang paling berani yang merasa mampu untuk bermimpi tentang begitu banyak hal dan yakin benar satu persatu mimpi itu pasti terjadi, kita pasti jadi pemenang terserah orang-orang mengumpat apa karena kita yakin bahwa kita pemberani,kita akan sanggup menacapai mimpi-mimpi kita karena kita hidup dengan berjuta mimpi yang tidak hanya di bawa tidur saja tapi diingat setiap detik saat kita bergerak satu inci pun kita akan mengingatnya, ya kita seorang pemberani yang punya mimpi dan mimpi kita pasti tercapai.
Tanpa kita sadari tiba-tiba nanti saat kita begitu bersemangat kita akan bertemu dengan pilihan, kekecewaan dan juga keadaan. Saat-saat dimana kita harus menghapus beberapa mimpi yang pada awalnya begitu yakin dapat kita kejar. Pilihan dan kekecewaan mungkin hal paling brengsek yang pernah ada, mereka datang sekali kemudian menghancurkan dan mencuri begitu banyak hal. Dulu kita selalu yakin semua mimpi akan terjadi tapi pilihan dan kekecewaan merubah begitu banyak hal.
Waktu kecil pasti hampir semua anak kecil serempak untuk bercita-cita menjadi seorang dokter, tapi seiring waktu yang terus berjalan hanya beberapa dari mereka yang pada akhirnya menjadi dokter dan berhasil mencapai mimpinya, apa mungkin ketika tumbuh menjadi semakin dewasa kita harus siap dengan konsekuensi yaitu mengorbankan mimpi-mimpi kita? atau apa hanya segilintir dari mereka yang benar-benar beruntung dan pada akhirnya berhasil meraih mimpi mereka? ya semua mulai membingungkan.
Jujur saya juga sedang ada di fase yang sama dengan kakak saya, menentukan beberapa pilihan hidup untuk menjamin masa depan dengan konsekuensi mengubur begitu banyak mimpi, rasanya memang menyebalkan ketika kita punya mimpi yang begitu kita yakini tapi kita harus mengorbankannnya karena usia dan waktu memaksa kita untuk menentukan sebuah pilihan. Saya selalu berharap semoga pilihan hidup kakak saya adalah yang terbaik dan saya juga berharap dia bisa tetap memimpikan hal-hal lain yang memang lebih baik bagi hidupnya, seperti memimpikan rumah yang nyaman untuk keluarga mudanya.
Lantas apakah kita harus tetap bermimpi? menurut saya kita harus terus bermimpi karena tanpa mimpi tak ada kehidupan, tapi ketika bermimpi kita harus siap dengan pilihan dan kekecewaan karena kalau tidak, kita hanya akan jadi pemimpi (orang yang hanya bisa bermimpi tapi tak pernah mengejarnya dan selalu tidak siap untuk kehilangan mimpinya).Saat ini yang kita butuhkandalam proses mencapai impian adalah keyakinan, perjuangan, kesiapan dan kemudian wujudkan, walaupun pada akhirnya mungkin mimpi-mimpi itu tak akan terwujud atau mungkin juga terwujud kita harus tetap bermimpi karena mimpi membuat kita terus hidup. Kalau kata Martin Luther King “I have a Dream”, so just create your dream and be ready!fight fight! Dream a Little Dream
-srt-

Cheers!!..

Rabu, 14 April 2010

Suatu malam, sepulang kerja, masih di tempat kerja, gw duduk, diem, merenung sambil melepas lelah. Suasana sepi. Di luar hujan. temen2 yg lain udah
berkemas. Cafe hendak tutup.(kebetulan gw krja d cafe sbg pelayan, dan baru beberapa hari krja d cafe ini),well.. gw melihat sekeliling dan tanpa sadar perhatian gw tersita sama orang2 di seberang, di seberang sanah ada sebuah cafe yg juga hendak tutup. Tetapi mungkin melihat beberapa orang yg tiba2 dateng dan karena lapar,(mungkin), salah seorang dari mereka memberi aba-aba untuk
tetap melayani. Padahal, jika mau, bisa saja mereka menolak.

sambil bengong gw mulai mengamati kegiatan para pelayan cafe itu. Ada
yang menghitung uang, mengemas peralatan masak, mengepel lantai dan ada
pula yang membersihkan dan merapikan meja-meja yang berantakan.

gw membayangkan rutinitas kehidupan gw dan mereka seperti itu dari hari ke
hari. Selama ini hal tersebut luput dari perhatian gw..

gw melihat bagaimana pelayan cafe itu membersihkan
sisa-sisa makanan di atas meja. Pemandangan yang sebenarnya biasa-biasa
saja. setiap hari gw harus mengerjakan itu. Tetapi, mungkin karena malam itu mata gw melihatnya dalem,
pemandangan tersebut menjadi istimewa.

Melihat tumpukan sisa makan di atas salah satu meja yang sedang
dibersihkan, gw bertanya-tanya dalam hati: siapa sebenarnya yang baru
saja makan di meja itu? Kalau dilihat dari sisa-sisa makanan yang
berserakan, tampaknya rombongan yang cukup besar. Tetapi yang menarik
perhatian gw adalah bagaimana rombongan itu meninggalkan sampah bekas
makanan.

gw ga habis pikir bagaimana mereka begitu tega meninggalkan sampah
berserakan seperti itu. gak terpikir oleh mereka betapa sisa-sisa makanan
yang menjijikan itu harus dibersihkan oleh seseorang, walau dia seorang
pelayan sekalipun.

Sebenarnya gak terlalu sulit membersihkan sisa-sisa makanan kita.
Tinggal dikumpulin lalu membuangnya di tempat sampah. Cuma butuh beberapa
menit. Sebuah perbuatan kecil. Tetapi jika semua orang melakukannya,
artinya akan besar sekali bagi KITA.

gw jadi berfikir, mungkin mereka gak terlalu hirau akan keberadaan kita. Seakan kita, para pelayan antara ada dan tiada.
kita ada jika mereka membutuhkan bantuan dan kita serasa tiada jika mereka
terlalu asyik menyantap makanan. mungkin ya..


sekarang, gw cuma ngajak buat membayangkan, alangkah indahnya hidup kita jika kita dapat membuat orang lain bahagia. Alangkah menyenangkannya jika kita bisa berempati pada perasaan orang lain. Betapa bahagianya jika kita menyadari dengan membuang
sisa makanan kita di cafe atw restoran, kita udah meringankan pekerjaan
pelayan restoran.

Jika kita mau, banyak hal kecil bisa kita lakukan. Hal yang tidak
memberatkan kita tetapi besar artinya bagi orang lain. Mulailah dari
hal-hal kecil-kecil. Mulailah dari diri kalian lebih dulu. Mulailah sekarang
juga.


cheers..

-dk-

Kamis, 08 April 2010

pikiran hari jumat

pagi tadi pas berangkat ke toko, saya sedikit berpikir.Apa itu rasa ingin tahu?cuma pikiran sepintas aja.. saya juga ga ada kapabilitas untuk menceramahi org apa itu rasa ingin tahu karena awalnya pun saya ingin tahu apa itu rasa ingin tahu. Saya pun bukan anak filsafat atau bahkan tipe orang yang suka membaca buku filsafat. Jadi yang saya lakukan hanya mencari sesuatu.
rasa ingin tahu dibilang salah satu indikator yang membedakan manusia dengan binatang. Dengar-dengar sebenarnya kalo kita masih bisa berpikir waras, rasa ingin tahu selalu muncul dan rasa ingin tahu menjadi penunjuk identitas bagi manusia. Kalo saya simpulkan berarti orang yang tidak punya rasa ingin tahu adalah orang gila bahkan bukan manusia lagi. Mungkin berlebihan sih kesimpulan saya, tapi itu yang saya tangkap. Padahal menurut saya, musuhnya rasa ingin tahu itu rasa malas. Tapi apa orang yang malas-malasan itu orang gila dan bukan manusia??

Satu hal yang pasti menurut saya adalah rasa ingin tahu atau rasa apapun itu adalah anugrah dari Tuhan.Bersyukur sudah pasti harus yaa tapi yang tidak kalah harus yaa dimanfaatkan si rasa ingin tahu itu. Saya pikir si rasa ingin tahu itu bisa beranak pinak deh, karena dari awalnya ingin tahu bisa jadi ingin memiliki lalu menguasai dan bisa berakhir bersaing dengan orang-orang yang memiliki rasa-rasa itu yang serupa dengan kita atau bahkan lebih

Tapi coba bayangkan kalo rasa ingin tahu itu tidak pernah Tuhan berikan ke kita, kayanya kehidupan kita kaya jaman purba dulu atau bahkan mungkin lebih parah karena orang jaman purba dulu juga mungkin punya rasa ingin tahu. Lebih-lebih lagi hidup rasanya akan lebih monoton daripada sekarang,segala sesuatu trima-trima aja, Tidak mencari tahu dan hanya diam di satu titik lalu tidak ada perubahan, bahkan peubahan yang tidak berarti sekalipun.

Saya bersyukur untuk yang kedua kalinya karena dengan keingintahuan yang kita miliki, kita mempunyai eksistensi, berkembang dan bertahan hidup. Segala sesuatu akan lebih mudah sekarang karena rasa ingin tahu, tapi sayangnya rasa ingin tahu kita juga menjadi pisau 2 arah karena banyak dari rasa ingin tahu itu merubah dari bersih menjadi kotor, dari ada menjadi tidak ada, sampai dari aman dan menyegarkan menjadi berbahaya dan mengkhawatirkan.
(sampai disini saya baca dan simpulkan dari yahoo answers indonesia tahun 2008)

Para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu berkata: "Tak ada yang selesai di bumi ini. Semakin kami meneliti dan mencari jawaban, bukan hanya jawaban yang dikejar itu semata yang kami peroleh, melainkan timbul pada saat yang sama sebuah pertanyaan baru.
Dalam sebuah suratnya kepada Carl Seelig, Einstein menulis: "Ich habe keine besondere Begabung, sondern bin nur leidenschaftlich neugierig". Yang artinya ' "saya tidak mempunyai bakat yang istimewa, hanya luar biasa ingin tahu" Syukurlah ada rasa keingintahuan yang besar, sehingga kini umat manusia dapat memetik hasilnya. Einstein pun tak lelah berpesan agar manusia jangan pernah berhenti bertanya.
Isaac Newton menjawab: "Yang kita tahu hanyalah setetes air, tetapi yang tidak kita ketahui seluas samudra raya".
(disadur dari
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=19&jd=Rasa+Ingin+Tahu&dn=20100208082726)

Kalau saya mendengar istilah rasa ingin tahu,seperti yang saya lakukan pagi tadi,hal pertama yang saya ingat adalah keponakan-keponakan saya. Bisa dibilang mereka newbee di dunia ini karena umurnya pun masih dalam hitungan awal. Tapi yang saya ingat tentang mereka adalah rasa ingin tahu mereka ketika mererka menggenggam sesuatu atau berlari mengejar sesuatu yang mereka anggap menarik. Saya dan ibu saya pun tidak mau kalah, kami selalu ingin tahu ketika mereka berbicara tanpa budaya bahasa yang tidak kami kenal.. Hanya bababa,wawawawa,gagaga, atau bentuk komunikasi yang tidak pernah kami pahami. Untungnya mereka berusaha menyimak bahasa kami yang mungkin masih asing sehingga suatu saat bahasa kami akan sama. Sayangnya meskipun nantinya kami saling mengerti ,mungkin mereka tidak akan ingat apa pernah mereka coba katakan dengan "bababa","wawawawa", atau "gagaga" itu dan rasa ingin tahu kami terlupakan. Dari sinilah saya menemukan musuh si rasa ingin tahu.. selain rasa malas tentunya, yaitu.. Lupa,tidak lagi ingat apa yang pernah kita ingin tahu dan cari. Dan hal-hal itu yang saya pikir membuat kita menjadi lebih manusiawi.
(sampai disini saya baca dan simpulkan dari http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Psikologi/Balita/ketika.rasa.ingin.tahu.balita.besar/001/007/9/3)

AP